Dasar Photoshop: Mengenal Selelction Tool & Cara Menggunakanya
Dasar Photoshop: Mengenal Selection Tool & Cara Menggunakannya - Bagitu banyak kesibukan didunia faktual yang kadang menghambat kita untuk menciptakan artikel lalu diposting ke blog, menyerupai artikel saya hari ini yang tulis bertahap secara bertahap dengan memanfaatkan waktu luang ditengah kesibukan dan Alhamdulillah akahirnya kelar juga. Ok,pada kesempatan kali ini saya tidak membagikan tutorial manipulasi photoshop tetapi saya akan membahas teknik dasar Photoshop yang berdasarkan langsung saya, wajib untuk dikuasai, yaitu cara menyeleksi objek memakai selection tool di photoshop. Setiap melaksanakan sebuah manipulasi foto di photoshop, kita tidak terlepas dari yang namanya menyeleksi, misalkan untuk menggabungkan dua gambar atau lebih, mengganti background, atau menentukan area pada foto yang akan kita edit, dan masih banyak lagi fungsi seleksi ini. Maka dari itu teknik menyeleksi ini yakni hal yang harus kita kuasai terlebih dahulu, yah kalau berdasarkan saya, sanggup dikatakan menyeleksi yakni sebuah pondasi utama untuk menciptakan manipulasi di photoshop. Pada aplikasi photo editor – photoshop terdapat beberapa jenis Selection Tool yang tentunya mempunyai fungsi berbeda-beda. Nah, berikut jenis-jenis SelectionTool pada photoshop serta cara penggunaanya.
1. Marque
Ok, mari kita mulai dari Marque Tool, dengan memakai Marque Tool kita sanggup menciptakan referensi seleksi pada kanvas dalam bentuk persegi (kotak), persegi panjang, bulat, dan juga bentuk oval. Marque terdiri dari empat jenis, yaitu:
Rectangular Marque tool – Berfungsi untuk menciptakan seleksi dalam bentuk persegi/persegi panjang, cara menggunakannya cukup klik tahan mouse anda pada salah satu sudut gambar yang akan diseleksi. Kemudian seret mouse anda dan bila dirasa sudah pas, silahkan lepaskan mouse anda.
Elliptical Marque Tool – Berfungsi untuk menciptakan seleksi dalam bentuk oval dan lingkaran, cara penggunaanya juga sama dengan Rectangular marque tool, yaitu klik tahan – seret –lepaskan (drag and drop) memakai mouse. Namun, bila anda ingin mendapat hasil lingkaran sempurna, tekan dan tahan tombol [SHIFT] pada keyboard anda sambil melaksanakan drag and drop memakai muose.
Single Row Marque Tool – Berfungsi untuk menciptakan seleksi satu arah atau baris secara horizontal, cara menggunakannya pun masih sama dengan marque tool yang lainnya, klik tahan – seret – lepaskan (drag and drop) memakai mouse.
Single Coloumn Marque Tool – single column maruque tool ini yakni kebalikan dari single row marque tool, yaitu berfungsi menciptakan seleksi satu arah/baris secara vertikal.
2. Lasso
Bisa dibilang Lasso Tool Lebih kompleks dibandingkan Marque Tools, alasannya dengan LassoTool kita sanggup menciptakan referensi seleksi dalam bentuk yang sebebas-bebasnya dan tidak terbatas dalam satu bentuk menyerupai Marque Tool. Lasso Tool terdiri dari tiga jenis, yaitu:
Default Lasso Tool – Berfungsi untuk menciptakan referensi seleksi dalam bentuk bebas, caranya klik tahan pada mouse, lalu seret dengan membentuk referensi sesuai harapan anda, bila sudah silahkan lepaskan mouse anda.
Pylagonal Lasso Tool – Sama dengan default lasso tool juga dipakai untuk menciptakan seleksi dalam bentuk bebas. Namun mempunyai perbedaan dalam cara menggunakannya, yaitu anda harus mengklik setiap titik demi titik garis atau sudut secara bertahap pada gambar yang akan anda seleksi. Kemudian untuk menutup, pertemukan pertemukan titik awal dan titik simpulan seleksi, maka akan terbentuk sebuah referensi seleksi yang telah anda buat.
Magnetic Lasso Tool – Juga berfungsi untuk menciptakan referensi seleksi dalam bentuk bebas, sesuai namanya Magnetic, dengan tool ini kita dapa menciptakan seleksi dengan cara mengklik satu kali pada satu titik sudut atau garis pada gambar yang akan diseleksi, lalu arahkan mouse anda dan ikuti garis pada gambar yang anda seleksi, maka secara otomatis seleksi akan melekat pada garis gambar. Dan yang yang harus anda lakukan sebaiknya lakukan klik pada garis yang melengkung. Jika terjadi kesalahan, cukup menekan tombol [DELETE] pada keyboard anda.
3. Quick Selection Tool
Quick Selection Tool dipakai untuk menyeleksi area gambar yang mempunyai warna yang senada, cukup klik pada bab gambar yang ingin akan anda seleksi, maka secara otomatis quick selection tool akan bekerja dan menciptakan seleksi pada bab gambar yang mempunyai warna yang sama, bila diklik yang berikutnya atau menyeret mouse anda sambil menahan klik kiri, maka area seleksi akan melebar sesuai mengikuti referensi warna yang sama juga.
4. Magic Wand Tool
Magic Wand Tool juga dipakai untuk menyeleksi area gambar yang mempunyai warna yang senada, contohnya anda ingin menyeleksi gambar pada area berwarna biru saja, maka cukup klik area gambar yang berwarna biru tersebut, maka otomatis magic wand tool akan menciptakan garis seleksi pada area gambar yang berwarna biru. Jika ingin menciptakan seleksi lagi, contohnya pada area gambar berwarna pink, cukup klik area gambar yang berwarna pink maka akan terbentuk garis seleksi lagi pada area warna pink.
5. Pen Tool
Pen Tool sanggup dikatakan sebagai alat seleksi yang paling banyak dipakai oleh orang-orang yang suka menciptakan manipulasi di photoshop dan ini juga salah satu tool seleksi favorit saya selain pylagonal lasso tool. Cara menggunakannya sama dengan pylagonal lasso tool, yaitu melaksanakan klik secara bertahap pada setiap titk sudut atau garis pada gambar yang akan anda seleksi, lalu pertemukan titik awal dan titik simpulan seleksi anda, sesudah itu klik kanan pada gambar dan pilih make selection, selanjutanya klik OK. Namun yang membuatnya berbeda dengan pylagonal lasso tool yakni anda sanggup mendapat hasil seleksi yang lebih halus, terutama pada objek gambar yang meiliki garis melengkung. Nah, kebanyakan orang bila pertama kali memakai tool ini akan merasa bingung, alasannya penggunaanya di kombinasikan dengan tombol keyboard. Memang sulit bila gres pertama kali, tapi bila terbiasa memakai tool ini kemungkinan anda juga akan menyebabkan pen tool sebagai alat seleksi favorit anda.
Nah, berhubung saya galau untuk merangkai dan menyusun kalimat untuk menjelaskan cara penggunaan pen tool secara mendetail, maka saya buat dalam bentuk video saja hehe, silahkan nonton video dibawah , yang telah saya buat wacana dasar photoshop – mengenal selection tool mulai dari marque tool hingga pen tool & cara menggunakannya. Tapi sebelumnya masih ada yang ingin saya jelaskan sedikit yang masih mempunyai keterkaitan dengan seleksi objek di photoshop. Silahkan disimak:
Select All, Select Inverse, & Deselect
Select All [Ctrl + A] – berfungsi untuk menyeleksi foto/gambar secara keselurahan, mungkin kita berpikir untuk menyeleksi seluruh gambar yaitu memakai rectangular marque tool, tapi dengan memakai fungsi select all, kita sanggup menyeleksi satu gambar secara cepat dan akurat. Cara menggunakannya cukup masuk ke sajian Select > All atau dengan menekan tombol kombinasi [Ctrl + A] pada keyboard anda.
Select Inverse [Ctrl + Shift + i] – Berfungsi untuk membalikkan area seleksi, bila saya menciptakan perumpamaan, misalkan pada gambar anda mempunyai dua area sebut saja area “A” dan “B’. Kemudian anda menentukan untuk menyeleksi area “A”, nah dengan mengaktifkan fungsi Select Inverse atau menekan tombol [CTRL + i], maka area seleksi akan berbalik ke area “B”.
Deselect [Ctrl + D] – berfungsi untuk mebatalkan atau mengakhiri hasil proses seleksi, contohnya bila anda merasa hasil seleksi anda kurang memuaskan dan ingin mengulangi proses seleksi dari awal, maka otomatis anda harus mengakhiri atau membatalkan hasil seleksi yang telah anda buat sebelumnya. dengan mengaktifkan fungsi deselect [Ctrl + D].